Selasa, 20 Desember 2011

Budidaya Ikan Molly

Molly (Poecilia Sphenops)

Molly (Poecilia sphenops) berasal dari Meksiko, Florida, Virginia. Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti maskoki mini bila ukurannya sudah besar.

Di habitat aslinya, molly menghendaki suhu perairan 25 - 28° C dengan pH 8 dan kekerasan sekitar 14-20° dH. Namun, karena sudah lama dipelihara di daerah dengan pH netral (sekitar 7) maka saat ini tampaknya pembudidayaan di daerah ber-pH netral pun sudah tidak ada masalah. Hanya saja jenis ikan ini kurang toleransinya terhadap perubahan atau goncangan suhu yang tinggi.

Membedakan jantan dan betina ikan molly ini sangat mudah. Dibanding jantan, betina biasanya lebih gemuk. Sirip punggung jantannya lebih panjang dan lebar serta tubuhnya lebih kecil dan langsing dibanding betina.

Memijahkan molly hampir sama dengan guppy. Hanya saja hasilnya akan lebih bagus bila kondisi airnya agak keras. Untuk itu, penambahan garam dapur sekitar satu sendok makan per tiga liter air akan membantu memperbanyak produksi anakan molly. Selain itu, kecukupan sinar matahari merupakan syarat agar berhasil membudidayakan molly. Molly akan menjadi induk setelah berumur lima bulan. Ukuran jualnya sekitar 2,5-3,0 cm yang dapat dicapai dalam waktu 3-4 bulan.

TEKNIK PEMIJAHAN

1. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah
2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang-sepasang
3. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya.

sumber : Darti S.L dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar